Hal yang harus di lakukan Setelah menginstall Server

PENGERTIAN
merupakan sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Peladen didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar,dan juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Peladen juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya contoh sepertihalnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan

A. Konfigurasi IP Address 

1. Pertama setelah instalasi debian selesai, langsung masuk ke root. Jika sudah kemudian masuk di konfigurasi interfaces. Caranya ketik "nano /etc/network/interfaces". 
   
2. Jika sudah di dalam file konfigurasi interfaces cari "allow-hotplug" ganti dengan "auto". Seperti gambar di bawah ini. Jika sudah keluar dan simpan.
     
   • 
   • 
3. Setelah itu restart interfaces Anda. Caranya "service networking restart".
 

B. Pengaturan Repositori Server 

1. Pertama masuk ke pengaturan source, ketik "nano /etc/apt/source.list".
   
   
   
   
   
2. Lalu bila ada perintah yang aktif tambahkan "#" pada awal baris, untuk me-ndisable. Lalu tambahkan konfigurasi seperti di bawah ini.Berikut merupakan contoh untuk repositori lokal.

   deb http://10.0.55.5/debian jessie main

   deb-src http://10.0.55.5/debian jessie main

   Jika sudah keluar dan simpan.
   
   
   
   
   
   
   
3. Setelah itu update, caranya "apt-get update", tekan enter. Dan tunggu beberapa saat.
   
   
   
   
   

C. Konfigurasi Hostname

• Pertama cek hostname, caranya ketik "hostname" tekan enter. Kemudian cek "hostname -f" enter.

• 2. Jika keduanya belum sama disamakan. Caranya buka konfigurasi "nano /etc/hostname", lalu atur hostname-nya (misal = smkn1kediri-tio.sch.id)

• Lalu masuk di pengaturan "nano /etc/hosts". Kemudian samakan hostname-nya seperti gambar di bawah.

• Jika sudah restart hostname, caranya ketik "service hostname.sh". 
  
• Lalu cek ulang hostname. Jika belum sama berarti bisa juga terdapat konfigurasi yang salah.
   

D. Konfigurasi Lokasi dan Waktu (NTP)

1. Pertama ketik "dpkg-reconfigure locales", tekan enter.

• Lalu tandai yang "id_ID.UTF-8 UTF-8"dengan tekan spasi,lalu tekan enter. 
  

• Pilih "id_ID.UTF-8", dan tunggu beberapa saat.

• Lalu ketik "locale-gen". Untuk generating.

 

• Cek tanggal, caranya "date" tekan enter.

• Lalu install "ntp" dan "ntpdate", caranya ketik "apt-get install ntp ntpdate", tekan enter.

 

• Kemudian masuk ke file konfigurasi NTP, caranya ketik "nano /etc/ntp.conf" tekan enter

•  Lalu cari bagian "server 0.debian.pool.ntp.org iburst" sampai server 3. Ganti dengan "server 0.id.pool.ntp.org iburst". Jika sudah keluar dan simpan.

• Setelah itu restart NTP, caranya ketik "service ntp restart" tekan enter. 

• Lalu jalankan NTP, caranya ketik "ntpq -p", tekan enter.

• Setelah itu cek ntpdate, dengan ketik "ntpdate", tekan enter.

B.MASALAH YANG DI DAPAT

Sulit dan bingung saat membuat atau memsukan repository localnya.



C.HASIL YANG DIDAPAT

Paham dengan bagaimana yang harus di lakukan setelah menginstall server.


D.KESIMPULAN

Jadi setelah kita selesai menginstall server,langkah berikutnya yaitu  bagaimana cara kita untuk meng-optimalkan server yang sudah terinstall.


E.REFERENSI
KLIK disini